Rain bintang pop Korea cakap berubah menjadi yang paling ramping, mesin pembunuh kejam sejak Sonny Chiba itu merobek keluar bola dengan tangan kosong dalam film Street Fighter. Dari pembukaan pertumpahan darah, sutradara dan produser James McTeigue Andy dan Larry Wachowski telah berhasil meningkatkan secara substansial film ninja Amerika menjadi yang bergerak cepat dan memuaskan gruesomely melawan fest setiap bit sebagai efisien dalam mondar-mandir, visual dan sangat canggih seperti Hujan koreografi dalam membungkuk rantai yang berat-cambuk belati kepada kehendak-Nya. Mereka mengelola semua ini jelas walaupun kekurangan saya perkirakan akan memberatkan namun tidak mampu meredakan yang sama sekali menyenangkan dan menarik yang jarang actioner sial memungkinkan karakter atau pengembangan plot mendapatkan di antara hujan shuriken dan target mereka.

Saya mengatakan semua ini datang ke dalam film ini sebagai skeptis. Aku punya banyak pertanyaan akan masuk Bagaimana mungkin "Justin Timberlake" Korea menjadi seni bela diri yang kredibel memimpin dengan hampir tidak ada layar sebelum pertempuran keterampilan? Bagaimana mungkin aku berdiri untuk menonton seluruh film yang sama dihuni oleh gaya pemotongan cepat mengedit terlihat di trailer? Apakah efek digital membunuh penangguhan percaya? Saya dapat mengatakan bahwa dengan sedikit pengecualian, keprihatinan saya sebagian besar iris terpisah menjadi potongan seukuran gigitan dalam 15 menit pertama.

Film ini dibuka dengan pembantaian triad preman oleh ninja yang begitu keras dan eksplisit bahwa menempatkan banyak apa yang disebut film memerciki malu. Mudah terlihat adalah penggunaan efek digital di layar darah bekerja dan penggunaan liberal gelap dinyalakan, ketat tembakan cepat edited bersama-sama. Sebagai orang tua tindakan sekolah bahwa saya yang lama relishes mengambil pemain akrobat yang trampil koreografer bertukar cermat friksi, saya biasanya mengejek trik seperti sekolah baru tapi sesuatu tentang bagaimana McTeigue menarik semua bersama-sama bekerja dengan gagasan super-terampil pembunuh tidak satu ini dimaksudkan untuk melihat kecuali mereka ingin dilihat. Atau mungkin gaya kekerasan yang tidak terkendali, rekindling sensasi menonton film seperti THE CROW. Mungkin itu koreografi perkelahian yang segera melebihi harapan saya di kedalaman perencanaan dan keterampilan dalam pelaksanaannya.

Muncrat pembukaan ini kekerasan ultra diikuti oleh masuknya mencolok Hujan di tempat cuci otomatis, mungkin mencuci darah di pakaian ninja hitam dari beberapa pekerjaan masa lalu. Di sini, Rain mengambil lawan pertamanya, seorang wanita ahli ninja laudnromat menyamar sebagai pelindung. Ini menetapkan aspek penting ninja taktik, kemampuan untuk berbaur, tidak hanya di bayangan, tapi di antara orang-orang yang tidak menaruh curiga sebaliknya. Sayangnya, hal ini tidak pernah benar-benar menjelajahi lebih jauh tapi terus terang, di sana tidak akan ada waktu karena dari sini mengambil langkah seperti kita diperkenalkan kepada agen Europol Maslow (Ben Miles) dan Mika (Naomie Harris), yang penyelidikan dari berbagai tinggi profil-pembunuhan politik membuat mereka pada jejak dari klan ninja Ozunu. Diselingi adalah kilas balik yang mengungkapkan Raizo's melelahkan pelatihan sebagai yatim piatu diterima dan dibimbing oleh master ninja kejam Ozunu (Sho Kosugi).

Untuk para penggemar film ninja klasik seperti REVENGE OF THE NINJA (1983) dan PRAY FOR DEATH (1985), kehadiran aksi bintang veteran Sho Kosugi sebagai Ozunu jahat akan disambut. Menggunakan suara yang terdengar sangat mirip dengan Mako di SAMURAI JACK, Kosugi adalah aluminium foil ampuh untuk Raizo. Dia orang yang sangat kuat, namun umur tuan yang telah memberikan keahliannya Raizo belum mencoba mengambil kemanusiaan-Nya. Hal ini terungkap dalam kilas balik dengan baik yang menunjukkan bagaimana Raizo kehilangan teman terdekatnya sebagai akibat dari aturan-aturan ketat Ozunu dan ini melebar secara bertahap keretakan yang akhirnya meletus menjadi sebuah kebingungan ninja-on-ninja tindakan di atas atap.



Salah satu kekuatan dari NINJA ASSASIN adalah bahwa hal itu memberikan dosis berat pertempuran antara ninja mendebarkan, terutama setelah Raizo datang untuk menyelamatkan Mika. Dari titik ini pada film menjadi panik ras dari satu peperangan besar berikutnya dengan sepasukan ninja merayap melalui bayang-bayang sebagai pahlawan perjuangan untuk bertahan hidup. Akhir pertandingan antara kedua Raizo dan lawan utama yang baik tapi ada satu pertempuran habis-habisan dalam kekuasaan ditinggalkan tua stasiun yang pikiran-bertiup dalam presentasi.

Selain Kosugi, Rain yang lain lawan utama dimainkan oleh DIE ANOTHER DAY penjahat Rick Yune. Satu kekecewaan adalah bahwa peran begitu kecil. Dia seharusnya Raizo saingan utama tapi kita tidak bisa tahu banyak tentang dirinya atau kemampuannya. Jadi, ketika kedua ancang-ancang, itu tidak memiliki dampak atau memberikan kepuasan yang seharusnya. Sebaliknya, film ini jauh lebih baik dalam menangani hubungan persahabatan Hujan dengan seorang perempuan ninja dan dengan Naomie Harris 'Europol karakter. Hujan dan Harris telah cukup kimia dan meskipun tidak ada perkembangan besar dalam hubungan mereka, skrip berhasil menjauhi stereotip ras apapun yang merupakan sesuatu yang tak bisa berterima kasih kepada para penulis skenario cukup untuk. Setelah tiga film RUSH HOUR, aku sudah mengisi saya itu.

Aksi koreografi ini diawasi oleh anggota 87Eleven Chad Stahelski, Jon Valera dan Jonathan Eusebio, dengan tambahan koreografi melawan Zhang Peng yang sebelumnya bekerja dengan Brad Allen pada Hellboy 2. Sebelum menembak, Rain pelatihan selama enam bulan atas perannya dan sebelum itu sebentar bekerja dengan tim 87Eleven di Wachowskis 'SPEED RACER. Menurut Stahelski, Hujan studi yang sangat cepat ketika itu datang ke pelatihan SPEED RACER, yang akhirnya menyebabkan dia bintang di NINJA ASSASIN. Dia melakukan sebagian besar stunts sendiri dan terus berpacu dengan pemain akrobat lain untuk sebagian besar.

Hujan melakukan mengagumkan di sepanjang film, baik dalam pekerjaan dan terbatas melawan kesempatan untuk bertindak. It's halus tapi ia jelas menampilkan ukuran pesona yang melampaui sekadar terlihat. Sedangkan kecakapan fisiknya, aku tidak bisa minta kinerja yang lebih baik dari seseorang dengan sedikit lebih dari enam bulan berjuang layar pelatihan. Orang ini adalah alami dan kebutuhan untuk menindaklanjuti dengan tindakan lebih peran. Aku tidak besar dalam bentuk pop bintang beralih ke tindakan sebagai mereka jarang memiliki komitmen atau keterampilan untuk mendapatkan rasa hormat yang seorang pemain seperti Jet Li atau Donnie Yen tidak melalui pelatihan seumur hidup. Hujan adalah exceptio

Apa yang saya ingin melihat meskipun lebih keragaman dalam membunuh dan teknik diam-diam. Ada terlalu banyak ketergantungan pada bayangan, shuriken dan senjata berbilah. Ketika datang ke ninjas Aku ingin melihat lebih banyak trik kotor. Mana racun, caltraps, flash poni, tersembunyi senjata, penyamaran, parasut, memanjat dinding-gear, dll? Saya akan mengharapkan ninja modern untuk datang mengemasi beragam peralatan khusus tapi saya kira ini sudah tua marga sekolah.

Keluhan lain adalah bahwa kamera tidak menarik diri cukup. Sebagai contoh, selama urutan mana ninjas mengejar Raizo melalui lalu lintas aku terus ingin melihat setidaknya satu overhead ditembak prajurit ini tenun melalui mobil. Beberapa lebar tembakan kita mendapatkan menambahkan begitu banyak kepada film. Selain itu, koreografi perkelahian cukup baik bahwa editor seharusnya jatuh lebih luka dan sudut alternatif untuk membiarkan para penonton melihat Hujan dan tim stunt melakukan sihir mereka. Tidak seperti banyak film-film aksi Hollywood lainnya, banyak dari tindakan pemotongan kosmetik tampaknya bukan upaya topeng keterampilan miskin.

Hal lain saya harus komentari adalah ninja-versus-Special Forces action. Ada dua sekuens utama, yang pertama di pembangkit listrik tersebut dan yang lain di tempat saya tidak akan menyebut agar tidak merusak apa pun. Untuk para penggemar genre epik berbasis layar pembantaian, urutan ini adalah kebahagiaan murni. Aku hampir kehilangan minat pada plot utama selama urutan ini, mereka begitu menyenangkan untuk menonton. Membuat urutan kedua untuk salah satu hadiah terbesar yang pernah kulihat di film tindakan apapun dalam beberapa memori. Satu-satunya hal yang hilang di sini adalah beberapa bijaksana-retak, John McClane karakter tipe berteriak, "Sampaikan salamku pada abad ke-21 mofos!"

Setelah melihat film ini, saya harus mengatakan, "Kapan sekuel datang?" Saya melihat potensi besar untuk studio untuk membangun fondasi ini. NINJA ASSASIN adalah cerita asal-usul yang sangat bagus juga. Dari sini, penulis naskah bisa pergi hampir di mana saja dengan memperkenalkan klan saingannya, vampir, super penjahat, orang asing, apa saja. Dunia NINJA ASSASIN hanya cukup jauh di luar realitas untuk membenarkan pengenalan apa pun asalkan tetap mempertahankan tingkat yang sama hardcore melawan kekerasan dan bekerja. Sesuatu yang masa depan dapat memperoleh manfaat dari angsuran akan lebih humor, sehingga selama itu ditulis dengan baik.

Aku jujur ragu film ini bisa hidup sampai hype tetapi memiliki. dari ninja standar film, NINJA ASSASIN adalah sebuah mahakarya. Secara jujur membuat saya merasa seperti anak kecil lagi, sama 12 tahun yang digunakan untuk busa di mulut atas film seperti NINJA III: dominasi dan DUEL TO THE DEATH. Jepang telah memproduksi lebih akurat penggambaran historis ninja (dan kurang akurat secara historis juga) tapi mereka jarang menyenangkan ini untuk menonton aksi. James McTeigue janji ditampilkan sebagai tindakan direktur di V for Vendetta dan kini ia telah membuktikan dia punya daging. Jika tidak ada yang lain, film ini harus memuaskan penonton yang telah berteriak-teriak untuk serius, semua-kami dan tindakan tindakan ninja film untuk memeluk tingkat yang sama pertumpahan darah terlihat dalam beberapa film horor. Selain dari kurang-dari-squibs digital yang sempurna, saya akan memasukkan film ini ke dalam kategori yang sama dengan Sylvester Stallone's Rambo (2008). Kedua film mengantarkan barang ketika datang ke hardcore, epik kehancuran. Tunggu ... Aku hanya memikirkan pertandingan yang sempurna-up ... Rambo vs Assassin-gaya NINJA ninja. Serius, Sly, Avi Lerner, yang Wachowskis, seseorang perlu untuk mendapatkan itu.